Bab 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila

Nilai praksis merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental atau merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan perundang-undangan yang terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari.
Sumber Gb. www.nu.or.id
Nilai prksis ini dapat disesuaikan atau perbaikan serta perubahan  sejalan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Karena itu Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka.
          Teraksananya nilai praksis ini apabila nlai dasar dan instrumental          dalam Pancasila itu terlaksana dalam kehidupan sehari-hari  oleh   seluruh warga negara.  Caranya adalah setiap warga negara  harusbersikap positif dalam kehidupan sehari-hari.
          Sikap positif sesuai dengan Pancasila sebagai berikut :
          Sila Ketuhanan Yang Maha Esa :
a.    Hormat menghormti dan bekerja sama antar umat beragama sehingga terbina kerukunan hidup;
b.   Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayannya;
c.    Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
          Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ;
a.    Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia;
b.   Saling mencintai sesama manusia;
c.    Tenggang rasa kepada orang lain;
d.   Tidak semena-mena kepada orang lain;
e.    Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
f.     Berani membela kebenaran dan keadilan;
g.    Hormat-menghormati  dan bekerja sama dengan orang lain.
          Sila Persatuan Idonesia :
a.    Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;
b.   Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
c.    Cinta tanah air dan bangsa;
d.   Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia;
e.    Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka tunggal Ika.
          Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam           Permusyawaratan/Perwakilan :
a.    Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat;
b.   Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;
c.    Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama;
d.   Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah;
e.    Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral keada Tuhan Yang Maha Esa.
          Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia :
a.    Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban;
b.   Menngormai hak-hak orang lain;
c.    Suka memberi pertolongan kepada orang lain;
d.   Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain;
e.    Menjauhi sikap boros dan gaya hidup mewah;
f.     Rela bekerja keras;
g.    Menghagai hasil karya orang lain.

Post a Comment for "Bab 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila"