Informasigurunasional___Isu tenaga kerja honorer hingga saat ini sering kali dikaitkan dengan tingkat kesejateraannya yang masih rendah.
Isu ini terus bergulir dan menjadi perhatian pemerintah. Berbagai program peningkatan tenaga honorer terus dirumuskan hingga saat ini.
Hal ini menjadi perhatian karena jumlah tenaga honorer khusunya guru di Indonesia masih sangat banyak dan kemungkinan akan terus bertambah.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa persoalan pendidikan tekait guru honorer menjadi permasalahan nasional.
Belum ada solusi hingga kini yang ditawarkan pemerintah kepada DPR RI. Oleh karena itu, Ia meminta beberapa kementerian duduk bersama agar masalah ini segera terselesaikan.
�Kami minta agar lintas kementerian antar Kemendikbud, Kemenpan RB, Kemendagri, dan Kemenkeu untuk bersama-sama secepatnya menyelesaikan persoalan ini,� ujar Andreas seperti yang dikutip Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi DPR RI.
�Sehingga kedepan kita tidak punya lagi pegawai honorer yang hidup dengan standar gaji yang sangat minim dan lebih bersifat belas kasihan,� imbuhnya.
Andreas menegaskan, persoalan pendataan jumlah tenaga honorer khususnya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus jelas.
Persoalan ini adalah persoalan koodinasi karena Kemenpan RB merupakan leading sektornya.
Koordinasi antar lembaga negara ini harus lebih intensif sehingga persoalan data bisa diselesaikan, sehingga rekrutmen tenaga non PNS menjadi PNS atau PPPK akan menjadi jelas.
Politikus Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Anggota Dewan dapil NTT I ini juga menambahkan, ketersediaan dana dari Kementerian Keuangan perlu diperhitungkan.
�Saya kira ini juga penting untuk menjadi salah satu platform kerja bersama lintas kementerian dan lembaga untuk menyelaesaikan persoalan tenaga honorer,� tutup Andreas.
Sumber: Pikiran Rakyat
Demikian semoga bermanfaat silahkan simak informasi terbaru di bawah ini.
Post a Comment for "Setuju! DPR RI Minta Penyelesaian Kesejahteraan Guru Honorer Lewat Lintas Kementerian"