Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa puskesmas menjadi aspek penting dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19, terkhusus di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil.
Hal ini disampaikan oleh Budi Gunadi dalam peluncuran kemitraan antara World Health Organization, Uni Eropa, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam kesiapsiagaan dan respon pandemi COVID-19 secara virtual.
"Indonesia beruntung karena pendahulu kami sudah membangun 10 ribu puskesmas hampir di seluruh desa. Jadi saat saya bekerja, sudah ada lebih dari 10 ribu jaringan yang tersedia," kata Budi pada Jumat (12/3/2021).
"Mereka tidak sempurna, tetapi paling tidak kami punya jaringan untuk melayani 217 juta orang di lebih dari 13 ribu pulau," Budi menambahkan.
Menkes Budi mengatakan, dirinya secara bertahap telah mengunjungi puskesmas di beberapa daerah terpencil. Dia melaporkan bahwa beberapa fasilitas kesehatan tersebut telah mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi di Daerah Terpencil
"Saya sudah melihat laporan bahkan di pulau-pulau terpencil di Nias, di Miangas, Rote di bagian selatan Indonesia, mereka sudah mulai program vaksinasi. Kadang 5 atau 10 per hari, tetapi mereka sudah mulai program vaksinasi," kata Budi Gunadi.
Menurut Budi, adanya puskesmas ini sebenarnya telah membangun jaringan, untuk menyediakan akses vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, di segala usia.
Di kesempatan yang sama, N. Paranietharan, Perwakilan WHO Indonesia, menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang pertama yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, termasuk juga mendapatkan bantuan dari COVAX Facility.
Paranietharan mengatakan, dengan dimplementasikannya vaksinasi, ia berharap agar pandemi COVID-19 bisa diakhiri.
"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa selama vaksinasi dijalankan, langkah-langkah kesehatan masyarakat tetap dijalankan, dan kita bisa mulai melihat di beberapa bagian Indonesia, kemenangan mulai dideklarasikan," ujarnya.[liputan6.com]
Post a Comment for "Menkes: Puskesmas di Nias dan Miangas Sudah Layani Vaksinasi COVID-19"