Stimulus Listrik Berlanjut Hingga Juni, Tapi Diskon Berkurang

Pemerintah memutuskan memperpanjang stimulus pemberian diskon tagihan listrik pada triwulan kedua 2021, dari April-Juni 2021. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam konferensi pers, Selasa (09/03/2021).

Meski program stimulus ini diperpanjang, namun pemberian diskon berkurang 50% dari besaran stimulus sebelumnya yang berlaku hingga Maret ini. Bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 Volt Ampere (VA), Bisnis 450 VA, dan Industri 450 VA, baik pelanggan prabayar dan pascabayar, diberikan diskon tarif sebesar 50% dari saat ini diskon tagihan 100%.

Lalu, untuk pelanggan rumah tangga 900 VA subsidi, baik pelanggan prabayar dan pascabayar, diberikan diskon sebesar 25% selama triwulan kedua 2021 mendatang dari saat ini diskon sebesar 50%.


Stimulus yang diberikan pada triwulan II tahun 2021 lebih kecil 50% daripada tahun 2020 dan triwulan I tahun 2021.

"Besaran stimulus triwulan II ini, dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan pemerintah diskon tarif golongan rumah tangga, industri dan bisnis kecil 450 VA diberikan 50%, tidak lagi 100%. Golongan rumah tangga 900 VA selama ini 50% diskon, pada triwulan II ditetapkan diskon sebesar 25%," jelas Rida, Selasa (09/03/2021).

Terkait siapa yang berhak menerima, Rida menyebut secara ketentuan tidak ada yang berubah.

"Ini dari ketentuannya tidak berubah dari sisi penerima," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah sangat serius dalam menangani dampak pandemi Covid-19 dengan program pemulihan ekonomi nasional, termasuk melalui penyediaan stimulus sektor ketenagalistrikan ini.

"Program stimulus listrik ini sudah dimulai tahun lalu, sejak April 2020. Terima kasih kawan-kawan PLN sampai akhir tahun lalu 31 Desember penyaluran stimulus bagi masyarakat bisa jalan dengan sangat lancar," ujarnya.

sumber:https://www.cnbcindonesia.com/news/20210309154048-4-228963/stimulus-listrik-berlanjut-hingga-juni-tapi-diskon-berkurang

Post a Comment for " Stimulus Listrik Berlanjut Hingga Juni, Tapi Diskon Berkurang"