"Pertama ini saya tidak tahu sama sekali ya ini soal reshuffle ini. Yang saya denger memang katanya ada nama Sandiaga Uno. Itu satu. Nah tapi saya nggak tahu pos-nya ada di mana. Kedua, kita tunggu aja. Kan siang ini kayaknya jam 2-an tuh," kata Huda saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).
Wasekjen PKB ini mengatakan Komisi X akan menerima apapun keputusan Presiden Jokowi. Menurutnya, perihal pemilihan sosok menteri ialah keputusan pemerintah.
"Itu kan ranahnya presiden. Kami di DPR RI Komisi X kan kira-kira take it for granted apa yang jadi keputusan presiden. Karena kami bermitra sebagai kelembagaan dengan Kemenparekraf Komisi X, bahwa personnya siapa itu kan tergantung pemerintah dalam hal ini presiden," ujarnya.
Kendati demikian, Huda memberikan catatan penting bagi Menparekraf. Ia mengatakan tantangan Kementerian Parekraf akan sangat besar di tahun 2021.
"Sekali lagi saya belum tahu persis ya apakah Pak Sandiaga ini masuk pos-nya di Kementerian Parekraf ya. Tapi prinsipnya tantangan di sektor pariwisata cukup besar, butuh effort tinggi, butuh terobosan-terobosan, dan butuh kemampuan untuk merajut kolaborasi merajut stakeholder baik dalam atau luar negeri," ujarnya.
Untuk diketahui, salah satu pos menteri yang diprediksi terkena reshuffle kabinet adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang kini dijabat Wishnutama. Relawan Jokowi Mania (JoMan) mendapat kabar Sandiaga Uno hampir pasti menggantikan Wishnutama.
"Yang kuat dan yang pasti sih baru 1 nama yang aku tahu, Sandiaga Uno," kata Ketua Umum Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer, saat dikonfirmasi, Selasa (22/12).
"Persis sekali (Sandiaga menggantikan Wishnutama)," ucap Immanuel atau Noel.
Pihak Sandiaga menanggapi isu ini. Juru bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian menilai siapapun orang yang mengisi pos Menparekraf harus orang yang tepat.
"Siapa pun itu yang mengisi pos Parekraf tentu harus orang yang tepat," kata juru bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian, saat dikonfirmasi, Selasa (22/12). [detik.com]
Post a Comment for "Ketua Komisi X DPR soal Reshuffle: Katanya Memang Ada Nama Sandiaga Uno"