Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa Indonesia akan kedatangan total 426 juta dosis vaksin COVID-19. Total vaksin sebanyak itu akan tiba hingga akhir tahun nanti atau awal tahun 2022.
"Di bulan Januari kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 5.817.000 vaksin, menginjak bulan Februari 10 juta vaksin, Maret 13,3 juta vaksin, dan April 20,4 juta vaksin yang akan kita kerjakan dan bulan-bulan seterusnya. Hingga kurang lebih di akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah tiba semuanya sebanyak 426 juta dosis vaksin," kata Jokowi dalam acara HUT ke-48 PDI Perjuangan, Minggu (10/1/2021).
"Insyaallah sudah cukup untuk mencapai yang namanya kekebalan komunal. Karena jumlah penduduk yang harus divaksin mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak 181.554.000 orang atau 182 juta kurang lebih," sebut Jokowi.
Jokowi mengungkapkan bahwa tiga juta dosis vaksin telah tiba dan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Menurutnya, mulai minggu depan akan dimulai vaksinasi dengan prioritas untuk tenaga medis.
"Vaksin tersebut kurang lebih sudah terdistribusi ke daerah-daerah dan rencananya vaksin ini akan kita gunakan untuk 1,6 juta tenaga kesehatan, tenaga medis yang tersebar di 34 provinsi sebagai prioritas vaksinasi awal. Setelah itu tentu saja akan yang berikutnya TNI-Polri, guru, masyarakat dan kita semuanya," ujar Jokowi.
Meskipun vaksinasi akan segera dimulai, Jokowi minta semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dia menyebut saat ini vaksinasi hanya tinggal menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM.
"Mungkin minggu depan ini segera terbit dan vaksinasi segera kita mulai. Walaupun vaksinasi sudah dimulai, saya ingin titip kepada semuanya agar yang namanya protokol kesehatan secara disiplin kita jalankan," katanya.[detik.com]
Post a Comment for "Jokowi: Hingga Akhir Tahun, 426 Juta Dosis Vaksin COVID akan Tiba"