Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Dalam Modul 3.1 calon guru penggerak (CGP) akan fokus membahas dan menerapkan keterampilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu mengambil suatu keputusan, yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika, dengan judul Pengabilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.

Selanjutnya keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak, akan menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi yang dipimpinnya, yang pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang didapatkan oleh para murid.

Dalam Modul 3.1 calon guru penggerak 9CGP) akan fokus membahas dan menerapkan keterampilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu mengambil suatu keputusan, yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika, dengan judul Pengabilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.  Selanjutnya keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak, akan menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi yang dipimpinnya, yang pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang didapatkan oleh para murid.

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai pemimpin ini di susun oleh:
  • Andri Nurcahyani, S.Pd, M.S
  • Diah Samsiati Rajasa, M.Sc
Hak Cipta © 2022 pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Dalam Standar Nasional Pendidikan, pengambilan keputusan seorang permimpin berada pada standar pengelolaan. Seorang pemimpin satuan pendidikan hendaknya memahami nilai-nilai kebajikan yang tertuang dalam visi dan misi sekolah, berkepribadian serta berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan.

Seorang pemimpin dalam mengambil suatu keputusan, hendaknya setiap keputusan yang diambil tersebut selaras dengan nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi oleh suatu institusi tersebut, yaitu bertanggung jawab dan berpihak pada murid.

Pada modul ini akan disajikan beberapa studi kasus yang akan dihadapi seorang pemimpin sekolah, khususnya studi kasus di mana dua kepentingan sama-sama benar, sama-sama memiliki nilai-nilai kebajikan. Kita akan dihadapkan pada suatu situasi dilematis, yang akan kita kenal dengan dilema etika. 

Apakah itu dilema etika? Apakah perbedaannya dengan bujukan moral, dan bagaimana mengenali di antara keduanya? 

Para CGP akan diajak mengidentifikasi 4 (empat) paradigma serta mendalami prinsip-prinsip yang melandasi cara berpikir Anda selama ini, yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang Anda ambil, diantaranya ;
  1. Prinsip-prinsip apa yang selama ini Anda anut, dalam pengambilan suatu keputusan? 
  2. Sebelum atau sesudah pengambilan keputusan diambil perlukah kita menganalisis kembali keputusan-keputusan kita, untuk apa? 
  3. Bagaimana menguji pengambilan keputusan kita sendiri, apakah keputusan tersebut sudah efektif atau tepat sasaran?
"Janganlah pernah ragu bahwa sekelompok kecil orang-orang yang berkomitmen dan peduli pada sesama, dapat mengubah dunia. Bahkan, hal seperti itulah yang terjadi”
(Never doubt that a small group of thoughtful committed individuals can change the world. In fact, it's the only thing that ever has.") - Margaret Mead.

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Capaian yang diharapkan

Kompetensi Lulusan yang dituju modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut:
  • Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.
  • Guru Penggerak mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.

Capaian Umum Modul 3.1

Secara umum, capaian dari modul ini adalah:
  • mampu melakukan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan, mampu memahami dan menerapkan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
  • mampu menerapkan strategi pengambilan keputusan untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik kepentingan

Capaian Khusus Modul 3.1

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu:
  • CGP dapat menjelaskan tentang konsep sekolah sebagai institusi pembentukan karakter dan nilai-nilai kebajikan sebagai acuan utama dalam pengambilan keputusan berbasis etika sebagai seorang pemimpin pembelajaran.
  • CGP dapat melakukan praktik pengambilan keputusan berbasis nilai-nilaikebajikan sebagai seorang pemimpin. 
CGP dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; CGP menunjukkan sikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis dilema tersebut.
  • CGP dapat memilih 3 (tiga) prinsip yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema etika.
  • CGP dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang diambil dalam dilema etika; CGP bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.

Isi Materi Modul 3.1

  1. Bagaimana pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan  sebagaipemimpin pada kasus-kasus dilema etika?
  2. Apa perbedaan antara ‘Dilema Etika’ dan ‘Bujukan Moral,’ serta paradigma apa saja yang terkandung dalam sebuah kasus dilema etika?
  3. rinsip-prinsip apa saja yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan sebagai seorang pemimpin? Bagaimana kita bisa menganalisis efektifitas sebuah proses pengambilan keputusan yang telah diambil, dan bagaimana kita menguji keputusan yang telah diambil?
Selengkapnya isi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin pada link berikut ini :


Semoga Bermanfaat

Post a Comment for "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin"