Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Selama ini,kita sering melihat bahwa program-program sekolah, baik program intra kurikuler, program ko-kurikuler, atau program ekstra kurikuler dalam pengelolaannya selalu menempatkan murid-murid sebagai objek dari setiap program.

Mereka memang melakukan, atau menjalankan program-program tersebut, namun banyak yang kesulitan untuk mengambil makna dari pengalaman mereka tersebut karena hanya merasakan keterlibatan itu sebagai sebuah keharusan untuk terlibat, rutinitas, kewajiban yang harus dijalankan, atau hanya sekedar sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. 

Padahal, kita semua tahu bahwa pengambilan makna adalah esensi dari proses belajar itu sendiri.

Guru-guru SMPN 3 Jatinangor
sedang membuat program PjBL STEM

Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid edisi 3 2022 ini disusun oleh :
  • Oscarina Dewi Kusuma, S.Pd.,M.Pd.
  • Dr. Siti Suharsih, S.S., M.Pd
  • Indra Sari, S.H., M.Pd.
Hak Cipta © 2022 pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dilindungi Undang-undang, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Di dalam modul ini, sobat GS akan mengeksplorasi bagaimana sesungguhnya kita
dapat mendorong student agency (yang dalam modul ini diterjemahkan sebagai
kepemimpinan murid) dalam pengelolaan program-program di sekolah. 

Mendorong kepemimpinan murid dalam program sekolah bukan hanya memungkinkan murid untuk belajar menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, berdaya, dan kontributif, namun, pengalaman dan kebermaknaan yang mereka dapatkan dari proses belajar mereka dalam program-program sekolah tersebut sesungguhnya akan memberikan bekal untuk mereka menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat. 

Ketika kita berbicara tentang dampak, maka dampak positif dari proses belajar yang dilalui oleh murid-murid kita saat ini tentunya akan dapat terus dirasakan oleh mereka di sepanjang hidupnya.

Saat di tahapan eksplorasi konsep di dalam modul ini, kami secara sengaja juga akan meminta Ibu/Bapak untuk mencoba mengaitkan konsep yang sedang dipelajari tersebut dengan Standar Nasional Pendidikan. 

Kami berharap Ibu/Bapak dapat melihat bahwa upaya mendorong kepemimpinan murid dalam berbagai program atau kegiatan di sekolah ini sesungguhnya juga merupakan upaya untuk memenuhi apa yang digariskan dalam Standar Nasional Pendidikan.

Menumbuhkan kepemimpinan murid sejatinya adalah bagian dari sebuah upaya kolaboratif yang seharusnya dilakukan oleh semua pihak yang berkaitan dengan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Capaian yang Diharapkan

Kompetensi Lulusan yang Dituju Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut:

  • Guru Penggerak mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.
  • Guru Penggerak melakukan pendampingan kepada seluruh komunitas sekolah untuk dapat menggunakan pendekatan reflektif dan iteratif dalam mengelola program dan sumber daya sekolah.
  • Guru Penggerak merencanakan, menginisiasi dan mengorganisasi kerangka program pengembangan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid berbasis data dan bukti.
  • Guru Penggerak memfasilitasi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid.

Capaian Umum Modul 3.3

Secara umum, capaian dari modul ini adalah:
  • CGP menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran.
  • CGP mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri.
  • CGP menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah.

Capaian Khusus Modul 3.3

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu:
  1. menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.
  2. menunjukkan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan suara, pilihan, dankepemilikan murid.
  3. menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam program intrakurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
  4. mengidentifikasi strategi pelibatan komunitas dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
  5. merancang sebuah prakarsa perubahan di sekolah dalam bentuk sebuah program/kegiatan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid dengan menggunakan model prakarsa perubahan yang di sebut dengan BAGJA.

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Isi Materi Modul:

  1. Kepemimpinan murid:
    • Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan murid
    • Suara murid, Pilihan murid, Kepemilikan murid
    • Kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila
  2. Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
  3. Pelibatan komunitas dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
  4. Program atau kegiatan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
Selengkapnya silahkan Modul 3.3 Tentang Pengelolaan Program yang berdampak positif pada Murid bisa anda unduh di link berikut ini :


 Semoga Bermanfaat

Post a Comment for "Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid"