Capaian Pembelajaran Seni Pertunjukan | Mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan Menghantarkan peserta didik memiliki kompetensi dibidang pekerjaan seni pertunjujjan seperti enterpreneur, pemahaman konsep seni, pemahaman dasar-dasar produksi, pemahaman sarana dan peralatan pementasan, serta pemahaman teknik dasar.
Capaian Pembelajaran Seni Pertunjukan
A. Rasional Seni Pertunjukan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan merupakan mata pelajaran kejuruan berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian pekerjaan seni pertunjukan.Di dalamnya berisi berbagai ilmu dasar sebagai bekal mempelajari mata pelajaran lain. Keberadaannya berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan passion (renjana) supaya memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari mata pelajaran selanjutnya di kelas XI dan XII.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan berfungsi untuk menumbuhkembangkan keprofesionalan dan kebanggaan peserta didik terhadap seni pertunjukan melalui pemahaman tentang proses bisnis di dunia kerja, perkembangan teknologi dan isu-isu global di masyarakat atau dunia industri.
Mengenali berbagai macam profesi dan okupasi kerja dan peluang usaha, pemahaman tentang enterpreneur, pemahaman konsep seni, pemahaman dasar-dasar produksi, pemahaman sarana dan peralatan pementasan, serta pemahaman teknik dasar.
Selain itu, sebagai landasan pengetahuan dan ketrampilan untuk pembelajaran di kelas XI dan XII pada konsentrasi keahlian yang bersangkutan. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dilakukan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Pembelajarannya menggunakan berbagai variasi model pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, renjana, serta perkembangan fisik dan psikilogis
peserta didik.
peserta didik.
Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain:
- project-based learning,
- problem based learning,
- teaching factory,
- discovery-based learning,
- inquiry-based learning,
- atau metode dan model lain yang relevan.
Sobat GS akanlebih jauh mengetahui langkah-langkah dan tahapan 5 model pembelajaran diatas pada artikel sintaks 5 model pembelajaran.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan berkontribusi menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai seniman dalam bidang seni pertunjukan yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi, bernegoisasi dan berinteraksi antar budaya, mampu bekerja dalam tim, bertanggungjawab, memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, serta kritis dan kreatif.
kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, serta kritis dan kreatif.
B. Tujuan Seni Pertunjukan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan bertujuan membekali peserta didik melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skill dan hard skill, karakter), yaitu:- memahami profil enterpreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang seni pertunjukan;
- memahami proses bisnis di industri dan dunia kerja bidang seni pertunjukan;
- memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global pada bidang seni pertunjukan;
- memahami konsep seni pertunjukan;
- memahami dasar-dasar produksi seni pertunjukan;
- memahami sarana dan perlengkapan pementasan seni pertunjukan; dan
- memahami teknik dasar seni pertunjukan.
C. Karakteristik Seni Pertunjukan
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh seniman dalam bidang seni pertunjukan sesuai dengan situasi, kondisi, dan perkembangan dunia kerja.Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil enterpreneur, job profil, peluang usaha dan pekerjaan/profesi.
D. Capaian Pembelajaran Seni Pertunjukan
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian seni pertunjukan yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai
tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan 5R dalam seni pertunjukan, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja dalam berkesenian.
tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan 5R dalam seni pertunjukan, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja dalam berkesenian.
Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukan.
Atau sobat GS bisa unduh Capaian Pembelajaran Seni Pertunjukkan bentuk Word dilink berikut ini :
Demikian Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Seni Pertunjukkan yang bersumber dari lampiran 1-4 Surat keputusan Kepala BSKAP kemdikbud No 008/H/KR/2022
Post a Comment for "Capaian Pembelajaran Seni Pertunjukan"